Aritmetika sosial adalah suatu konsep matematika yang digunakan pada aspek kegiatan sosial, seperti harga jual, harga beli, untung, rugi, diskon, bunga, dan sebagainya. Dalam aritmetika sosial, ada persentase yang menyebabkan jumlah uang bertambah, seperti bunga dan untung. Sementara itu, ada pula persentase yang menyebabkan jumlah uang berkurang, seperti diskon, pajak, rugi, untung, dan sebagainya.
1. Keuntungan
Untung \((U)=\) harga jual \((J)\) – harga beli \((B)\)
\[\text{Untung (%)}=\frac{\text{Besar Untung}}{\text{Harga Beli}} \times 100 \%\]
2. Kerugian
Besar Rugi \((R)=\) harga beli \((B)\) – harga jual \((J)\)
\[\text{Rugi (%)}=\frac{\text{Besar Rugi}}{\text{Harga Beli}} \times 100 \%\]
3. Diskon
\[\text{Diskon (%)}=\frac{\text{Harga Diskon}}{\text{Harga Jual}} \times 100 \%\]
Harga bayar = harga jual awal – diskon
4. Bruto, netto, dan tara
\[\text{Bruto = netto + tara}\]
5. Bunga tunggal
\[
M_n=M_o(1+i \cdot n)
\]
dengan:
\(M_n=\) total modal setelah \(n\) waktu
\(M_o=\) modal awal
\(n=\) jangka waktu
\(i=\) persentase bunga pinjaman