Bilangan (quantity) adalah atribut dari sekumpulan objek yang memiliki harga kuantitatif dan diekspresikan melalui sebuah bilangan. Sesuai dengan framework dari AKM tahun 2021, domain ukur bilangan terdiri atas:
1. Representasi
Subdomain ini terkait dengan representasi bilangan cacah, bulat, pecahan, desimal, irasional, berpangkat, dan notasi ilmiah. Pengukuran pada domain ini banyak diarahkan pada seberapa tepat individu memahami berbagai representasi bilangan dalam bentuk-bentuk harga kuantitatif.
2. Sifat urutan
Subdomain ini berkaitan dengan sifat urutan dari suatu harga kuantitatif. Pengukuran pada domain ini diarahkan pada perbandingan informasi yang diekspresikan pada harga kuantitatif yang jamak. Individu
3. Operasi hitung
Subdomain ini mengukur sejauh mana pemahaman individu dalam penggunaan bilangan dalam sebuah operasi hitung.
Contoh
1. Pak Karim mempunyai sebuah toko yang menjual alat-alat olahraga. Banyak peralatan yang dijual dan harganya disajikan pada tabel berikut.
a. Berapa selisih harga beli sepatu dan bola voli?
b. Berapa jumlah modal yang harus disiapkan untuk membeli peralatan olahraga tersebut?
Penyelesaian:
\[
\begin{aligned}
& \text { Harga beli sepatu }=\frac{100 \%}{110 \%} \times 275.000,00=R p 250.000,00 \\
& \text { Harga beli bola voli }=\frac{100 \%}{115 \%} \times 575.000,00=R p 500.000,00 \\
& \text { Harga beli raket }=\frac{100 \%}{112 \%} \times 168.000,00=R p 150.000,00 \\
& \text { Harga beli baju basket }=\frac{100 \%}{120 \%} \times 240.000,00=R p 200.000,00
\end{aligned}
\]
a.
\[
\begin{aligned}
\text { Selisih harga beli sepatu dan bola voli } & =\text { Rp500.000,00 }- \text { Rp250.000,00 } \\
& =\text { Rp250.000,00 }
\end{aligned}
\]
b. Modal yang harus disiapkan untuk membeli peralatan olahraga
\[
\begin{aligned}
& =R p 250.000,00+R p 500.000,00+R p 150.000,00+R p 200.000,00 \\
& =R p 1.100 .000,00
\end{aligned}
\]
2. Untuk kebutuhan tempat tinggal anaknya, Pak Madi berencana untuk membelikan lahan kaveling. Harga tanah kaveling tersebut setiap tahun mengalami kenaikan dengan persentase yang sama. Pada tahun 2021, harga 1 unit lahan kaveling di suatu kawasan adalah Rp200.000.000,00. Akan tetapi, Pak Madi belum sempat membeli pada tahun tersebut karena uangnya belum cukup. Pada tahun 2022, harga 1 unit lahan kaveling di kawasan yang sama adalah Rp240.000.000,00. Jika Pak Madi tidak membeli lahan kaveling tersebut pada tahun 2022 dan 2023, berapa uang yang dikeluarkan oleh Pak Madi jika ia ingin membeli 1 unit lahan kaveling di kawasan tersebut pada tahun 2024?
Penyelesaian:
\[
\begin{aligned}
\text { Persentase kenaikan harga lahan kaveling } & =\left(\frac{240.000 .000-200.000 .000}{200.000 .000}\right) \times 100 \% \\
& =\frac{40.000 .000}{200.000 .000} \times 100 \% \\
& =20 \%
\end{aligned}
\]
\[
\begin{aligned}
\text { Harga lahan kaveling pada tahun } 2023 & =\frac{120 \%}{100 \%} \times 240.000 .000 \\
& =288.000 .000 \\
\text { Harga lahan kaveling pada tahun } 2024 & =\frac{120 \%}{100 \%} \times 288.000 .000 \\
& =345.600 .000
\end{aligned}
\]
Jadi, uang yang dikeluarkan Pak Madi untuk membeli 1 unit lahan kaveling tersebut pada tahun 2024 adalah Rp345.600.000,00.
3. Mula-mula, bak di kamar mandi berisi air sebanyak \(\frac{1}{3}\) dari kapasitas bak tersebut. Jika ke dalam bak tersebut ditambahkan 50 liter air, maka bak tersebut berisi air sebanyak 0,5 dari kapasitasnya. Jika bak tersebut akan diisi air sebanyak \(\frac{1}{4}\) dari kapasitasnya, berapa volume air di dalam bak tersebut?
Penyelesaian:
Misalkan kapasitas air penuh dalam bak \(=B\)
\[
\begin{aligned}
\frac{1}{3} B+50 & =\frac{1}{2} B \\
50 & =\frac{1}{2} B-\frac{1}{3} B \\
50 & =\frac{1}{6} B \\
B & =300 \text { liter }
\end{aligned}
\]
Jadi, volume air jika bak diisi sebanyak \(\frac{1}{4}\) dari kapasitasnya \(=\frac{1}{4}(300)=75\) liter.